Tafsir Indonesia Depag Surah Al Baqarah 109
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. 2:109)
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allah swt. menjelaskan bahwa sebahagian besar Ahli Kitab selalu berangan-angan agar dapat membelokkan orang-orang Islam dari agama tauhid menjadi kafir seperti mereka, setelah mereka mengetahui dengan nyata bahwa apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. itu benar dan sesuai dengan prinsip yang terkandung dalam Kitab Taurat.
Ayat ini mengandung peringatan kepada orang-orang Islam agar supaya mereka waspada terhadap tipu muslihat yang mereka lakukan itu adakalanya denga jalan mengeruhkan ajaran Islam, dan adakalanya dengan jalan menimbul-nimbulkan keragu-raguan di kalangan umat Islam sendiri. Mereka melakukan tipu muslihat itu disebabkan karena kedengkian semata, tidak timbul dari pandangan yang bersih. Kedengkian mereka bukanlah karena keragu-raguan mereka terhadap kandungan isi Alquran atau bukan karena didorong oleh kebenaran yang terdapat dalam Kitab Taurat, akan tetapi disebabkan karena dorongan hawa nafsu, kemerosotan mental dan kedongkolan hati mereka. Itulah sebabnya maka mereka terjerumus dalam lembah kesesatan dan kebatilan.
Sesudah itu Allah swt. memberikan tuntunan pada umat Islam bagaimana caranya menghadapi tindak-tanduk mereka itu. Allah swt. menyuruh umat Islam menghadapi mereka itu dengan sopan-santun yang baik serta suka memaafkan segala kesalahan mereka, juga melarang agar jangan mencela mereka hingga tiba saatnya Allah memberikan perintah, karena Allahlah yang akan memberikan bantuan kepada umat Islam, hingga umat Islam telah dapat menentukan sikap dalam menghadapi tantangan mereka, apakah mereka itu harus diperangi atau diusir.
Peristiwa ini telah terjadi, umat Islam memerangi Bani Quraizah dan Bani Nadir dari Madinah setelah mereka merobek-robek perjanjian. Mereka memberi bantuan kepada orang-orang musyrikin, setelah mereka diberi maaf berulang kali.
Kemudian Allah swt. memberikan ketegasan atau janjinya bahwa Dia akan memberikan bantuan kepada orang-orang Islam, dengan menyatakan bahwa Dia berkuasa pula untuk memberikan kekuatan lainnya dan Dia berkuasa pula untuk memberikan ketetapan hati agar umat Islam tetap berpegang pada kebenaran sehingga mereka dapat mengalahkan orang-orang yang memusuhi umat Islam secara terang-terangan serta menyombongkan kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.