Tafsir Surah Al Baqarah 139

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Baqarah 139


Katakanlah: `Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati.(QS. 2:139)

قُلْ أَتُحَاجُّونَنَا فِي اللَّهِ وَهُوَ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ وَلَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُونَ

Diriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata, "Wajiblah manusia mengikuti agama kami, karena nabi berasal dari kami, agama diturunkan atas kami, tidak pernah ada (dijanjikan) nabi-nabi dan agama kepada orang Arab." Maka Allah menolak pendapat mereka dengan ayat ini.

Dengan ayat ini Allah swt. menjawab pengakuan orang-orang Yahudi dan Nasrani dengan menegaskan bahwa tiada alasan bagi mereka mengatakan yang demikian. Allah swt. Tuhan semesta alam, Pencipta dan Pemilik seluruh makhluk. Derajat manusia bukan diukur dengan bangsa, keturunan dan pangkatnya, tetapi diukur dengan amal dan perbuatannya. Bekas perbuatan itu nampak pada diri setiap manusia dan tingkah lakunya. Perbuatan yang baik memberi bekas yang baik, sebaliknya perbuatan yang buruk memberi bekas yang buruk pula. Hanya Allahlah yang dapat menilai dan menghisab perbuatan itu.

Bekas perbuatan buruk pada orang-orang Yahudi dan Nasrani itu tergambar di dalam ucapan mereka.

Firman Allah swt.:

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Artinya:
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi dan Nasrani." Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah, "Tunjukkanlah bukti kebenaran jika kamu adalah orang-orang yang benar." (Q.S Al Baqarah: 111)

Dan firman Allah swt.:

وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَى تَهْتَدُوا قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Artinya:
Dan mereka berkata, "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi dan Nasrani niscaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah, "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang-orang musyrik." (Q.S Al Baqarah: 135)

Akhir ayat ini menegaskan bahwa agama yang benar itu ialah agama yang berasaskan tauhid, agama yang memurnikan ketaatan kepada Allah semata. Agama itulah yang dibawa Nabi Muhammad saw. untuk seluruh manusia hingga akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.