Tafsir Surah Al Baqarah 91

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al Baqarah 91


Dan apabila dikatakan kepada mereka: `Berimanlah kepada Al quran yang diturunkan Allah`. Mereka berkata: `Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami`. Dan mereka kafir kepada Al quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: `Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?`(QS. 2:91)

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا نُؤْمِنُ بِمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُونَ بِمَا وَرَاءَهُ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا مَعَهُمْ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُونَ أَنْبِيَاءَ اللَّهِ مِنْ قَبْلُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Allah swt. menjelaskan bahwa pada ketika Nabi Muhammad saw dan sahabatnya berkata kepada orang-orang Yahudi yang ada di Madinah dan sekitarnya, agar supaya mereka percaya kepada Alquran yang diturunkan Allah, merekapun menjawab, bahwa mereka percaya kepada Al Kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi keturunan Bani Israel, yaitu At Taurat Mereka selalu mengingkari kebenaran Alquran yang membenarkan Kitab Taurat. Kalau mereka berterus terang tentulah mereka akan mengakui bahwa Alquran itu benar, tidak mengandung sedikitpun keraguan.

Sesudah itu Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. membantah alasan yang dikemukakan oleh orang-orang Yahudi dengan bantahan yang membuat mereka tidak berdaya. Apabila nenek moyang mereka betul-betul orang yang setia mengikuti Kitab yang diturunkan Allah, tentu mereka tidak membunuh nabi-nabi.

Dengan demikian jelaslah sudah bahwa mereka itu bukan pengikut-pengikut Nabi Musa yang taat dan setia. akan tetapi mereka hanya menurut hawa nafsu semata. Apalagi perbuatan nenek moyang mereka itu memang mereka akui dan mereka sedikitpun tidak pernah menganggap bahwa perbuatan nenek moyang mereka itu bertentangan dengan agama, padahal berbuat ingkar atau membolehkan seseorang ingkar hukumnya adalah sama saja.

Tuhan menyebutkan pembunuhan yang dilakukan oleh nenek moyang orwig orang Yahudi dan menghubungkan perbuatan itu kepada orang-orang Yahudi yang hidup pada masa Nabi, adalah untuk menunjukkan bahwa mereka itu adalah keturunan dari satu bangsa dan dianggap sebagai satu kesatuan karunia karakter dan wataknya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.