Tafsir Surah Al An'am 35

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 35


وَإِن كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَن تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِي الأَرْضِ أَوْ سُلَّمًا فِي السَّمَاء فَتَأْتِيَهُم بِآيَةٍ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَى فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mu'jizat kepada mereka (maka buatlah) [470]. Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil

[470] Maksudnya ialah: janganlah kamu merasa keberatan atas sikap mereka itu berpaling daripada Kami. Kalau kamu merasa keberatan cobalah usahakan suatu mu'jizat yang dapat memuaskan hati mereka, dan kamu tentu tidak akan sanggup.

Orang-orang musyrik Mekah pernah meminta kepada Nabi Muhammad saw agar didatangkan kepada mereka mukjizat dan mereka berjanji akan beriman jika permintaan mereka itu dipenuhi. Maka Allah swt menolak permintaan itu dengan menurunkan ayat ini.

Dalam ayat ini Allah swt menyatakan kepada Nabi Muhammad saw. jika Nabi merasa berat orang-orang musyrik berpaling dari agama Allah dan mereka memajukan permintaan-permintaan yang beraneka ragam agar mereka beriman, maka jika Muhammad ingin mengabulkan tuntutan mereka maka Allah menyuruhnya membuat lubang di bumi, lalu berjalan di dalamnya, atau membuat suatu tangga lalu naik ke langit untuk mendapatkan apa yang mereka minta itu, tentu saja nabi (Muhammad) tidak akan dapat melakukannya.

Sesungguhnya orang-orang musyrik itu sejak dahulu telah meminta seperti yang demikian itu tetapi mereka meminta hal-hal yang aneh-aneh itu hanyalah semata-mata disebabkan oleh keingkaran mereka bukan untuk mencari kebenaran dan karena permintaan itu tidak dipenuhi maka bertambahlah keingkaran mereka dari semula, sebagaimana tersebut dalam firman Allah swt:

وَقَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى تَفْجُرَ لَنَا مِنَ الْأَرْضِ يَنْبُوعًا

Artinya:
Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu, hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami.
(Q.S Al Isra': 90)

Dan firman Allah swt.

أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِنْ زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَى فِي السَّمَاءِ وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّى تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ

Artinya:
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas atau kamu naik ke langit dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu, hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca.
(Q.S Al Isra': 93)

Dan Allah swt menegaskan, "Engkau hai Muhammad adalah manusia yang diangkat menjadi Rasul, karena itu engkau tidak dapat melakukan sesuatu yang melampaui batas kesanggupan manusia. Yang sanggup mendatangkan yang demikian itu hanyalah Allah, karena Allah yang menguasai segala sesuatu."

Jika Allah menghendaki mereka mendapat petunjuk, beriman dan mengakui apa yang engkau bawa atau menjadikan mereka seperti malaikat yang selalu tunduk dan patuh kepada Allah swt, atau menjadikan semua mereka menjadi orang yang baik, sama tingkatan dan kemampuan mereka, sama adat dan budi pekerti mereka, tentulah melakukan yang demikian itu amat mudah bagi Allah. Tetapi Allah berkehendak lain. Allah menganugerahkan kepada mereka akal, pikiran, kemauan dan perasaan, yang dengannya mereka dapat menimbang dan memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah dan sebagainya.

Allah mengatur alam ini dengan sunah-Nya. Segala sesuatu berjalan menurut sunah-Nya, tidak seorangpun sanggup merubah, menambah, mengurangi atau menukar sunah-Nya itu. Karena itu janganlah engkau hai Muhammad seperti orang yang tidak tahu tentang sunah-Nya itu, sehingga mencita-citakan sesuatu yang tidak sesuai dengan sunah Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.