Tafsir Surah Al An'am 26

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 26


وَهُمْ يَنْهَوْنَ عَنْهُ وَيَنْأَوْنَ عَنْهُ وَإِن يُهْلِكُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ

Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quraan dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.

Dalam ayat ini Allah swt menjelaskan lagi bahwa mereka tidaklah berhenti mendustakan ayat-ayat Alquran itu dan memandangnya sebagai sihir, bahkan mereka mencegah orang lain mendengarkan serta menghasutnya, agar orang-orang itu tidak tertarik kepada Alquran yang indah bahasanya dan maknanya yang padat melebihi bahasa penyair-penyair mereka, sehingga pemimpin musyrikin itu merasa khawatir terhadap pengaruh gaya bahasa Alquran itu kepada pendengarnya. Mereka menyadari bahwa kesempatan untuk memperhatikan ayat Alquran itu berarti kesempatan untuk menanggapi mukjizatnya, karena itulah mereka menghalangi orang lain.

Di samping mencegah orang lain, mereka sendiri menjauhkan diri dan Alquran itu untuk menunjukkan bahwa mereka sangat menentangnya dan untuk menguatkan larangan mereka.

Meskipun orang-orang musyrikin itu telah berdaya upaya dengan pelbagai cara untuk memadamkan cahaya Islam, namun tidak akan memberikan faedah sedikitpun. Bahkan Allah menyatakan pada akhir ayat ini bahwasanya tindakan mereka itu bukanlah menghancurkan Islam tetapi menghancurkan mereka sendiri tanpa mereka sadari. Peringatan akan kehancuran mereka ini beberapa tahun kemudian terbukti kebenciannya dalam pelbagai peperangan dan kemenangan di pihak Rasulullah saw.

Asbabun Nuzul Depag Surah Al An'am 26


Hakim meriwayatkan demikian pula yang lain-lainnya melalui Ibnu Abbas yang telah mengatakan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Thalib, karena ia selalu mencegah orang-orang musyrik menyakiti Rasulullah saw. akan tetapi ia sendiri menjauhi dari apa yang dibawanya. Ibnu Abu Hatim mengetengahkan melalui Said bin Abu Hilal yang telah mengatakan, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan paman-paman Nabi saw. yang jumlahnya ada sepuluh orang; mereka adalah orang-orang yang paling keras menentang Nabi saw. secara terang-terangan dan juga mereka orang-orang yang paling keras menentang Nabi saw. secara rahasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.