Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 30
وَلَوْ تَرَى إِذْ وُقِفُواْ عَلَى رَبِّهِمْ قَالَ أَلَيْسَ هَذَا بِالْحَقِّ قَالُواْ بَلَى وَرَبِّنَا قَالَ فَذُوقُواْ العَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)".
Sesudah Allah swt. menjelaskan keingkaran orang-orang kafir itu tentang hari kiamat sewaktu hidup di dunia, maka dalam ayat ini Allah menerangkan perihal mereka di akhirat saat terungkapnya kekeliruan pandangan mereka. Dalam suasana yang sangat menggugah perasaan yaitu sewaktu orang-orang kafir itu diperintahkan berdiri di tempat yang sudah ditentukan di depan pengadilan Allah swt. Allah swt. bertanya kepada mereka, "Bukankah ini benar".
Bukankah hari kiamat yang mereka sedang alami saat ini, yang dulu mereka ragu-ragukan bahkan mereka perolok-olokkan merupakan suatu kenyataan? Tidak merupakan berita kosong seperti yang mereka katakan. Dalam menghadapi pertanyaan Allah swt ini, mereka tidak dapat memanggil sekutu-sekutu yang mereka tuhankan, tidak pula mereka dapat tolong menolong satu sama lain, maka pada akhirnya mereka menjawab pertanyaan Allah swt itu, "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Mereka tidak dapat lagi mengingkari kenyataan adanya hari bangkit itu dan mereka memperkuat pengakuan mereka atas kebenaran itu dengan mempergunakan kata sumpah "demi Tuhan". Mereka mengakui bahwa selama ini sesat dan kafir.
Sesuai dengan pengakuan itu, semestinyalah dirasakan kepada mereka azab hari kiamat yang semasa di dunia selalu mereka dustakan. Kekafiran yang mereka tonjolkan dan andalkan itu adalah penyebab dari semua derita yang mereka alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.