Tafsir Surah Al An'am 28

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 28


بَلْ بَدَا لَهُم مَّا كَانُواْ يُخْفُونَ مِن قَبْلُ وَلَوْ رُدُّواْ لَعَادُواْ لِمَا نُهُواْ عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya [466]. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.

[466] Maksudnya: mereka sebenarnya tidak bercita-cita ingin dikembalikan ke dunia untuk beriman kepada Allah, tetapi perkataan itu semata-mata diucapkan karena melihat kedahsyatan neraka.

Allah dalam ayat ini menegaskan bahwa bukanlah benar keinginan mereka hendak kembali ke dunia untuk menjadi orang yang beriman bahkan karena ada suatu hal yang lain, yaitu sesudah nampak bagi mereka akibat yang buruk dari kekafiran dan kemusyrikan dan melihat azab neraka yang akan menimpa mereka, maka mereka merasa takut yang amat sangat dan mereka ingin bebas dari siksaan itu dengan dikembalikan ke dunia. Pada hari kiamat itu tidak ada sesuatu yang dapat disembunyikan. Segala kenyataan akan terbuka anggota badan manusia menjadi saksi atas segala sesuatunya yang buruk dan yang baik. Bagaimana sesuatu dapat tersembunyi di hadapan Yang Maha Mengetahui lahir dan batin?.

Firman Allah swt:

يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ

Artinya:
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhan-mu) tiada sesuatupun dari keadaanmu tersembunyi (bagi Allah).
(Q.S Al Haqah: 18)

Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia seperti yang mereka inginkan, niscaya mereka kembali seperti semula, yakni kembali kepada syirik, kemungkaran, tipu muslihat, kemaksiatan dan segala yang terlarang, karena kejahatan itu sudah mendarah daging pada diri mereka dan disebabkan kelemahan mereka untuk menerima suatu yang baik. Menyatakan keinginan mereka akan menjadi orang beriman dan tidak akan mendustakan ayat-ayat Allah swt adalah dusta belaka, karena pernyataan itu lahir sebab ketakutan akan siksa neraka dan sifat mereka tidak akan berubah. Jika kembali ke dunia, mereka kembali sombong, membanggakan dan melakukan maksiat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.