Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Baqarah 54
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: `Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.`(QS. 2:54)
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Dengan ayat ini Allah swt. memerintahkan kepada Rasulullah agar menyampaikan kepada Bani Israel yang ada pada waktu itu bahwa Musa a.s. dahulu sekembalinya dari munajat dengan Tuhannya, Musa a.s. mendapati kaumnya menyembah patung anak sapi, lalu dia berkata kepada kaumnya, "Hai kaumku Sesungguhnya dengan perbuatan kamu menjadikan anak sapi itu sebagai tuhanmu, kamu telah membinasakan diri kamu sendiri dan telah melenyapkan pahala yang sedianya akan kamu terima di sisi Tuhanmu. Alangkah baiknya, seandainya kamu menepati janji yang telah diikrarkan dan kamu mengikuti syariatku . Oleh sebab itu bertobatlah kepada Tuhanmu telah menciptakan kamu dan janganlah berbuat kebodohan semacam itu, di mana kamu telah meninggalkan Tuhanmu yang sesungguhnya, lalu kamu mengambil anak sapi sebagai sembahanmu.
Musa a.s. juga memerintahkan kepada mereka, "Bunuhlah diri kamu". Maksudnya: agar orang-orang yang tidak berbuat kejahatan itu di antara mereka membunuh mereka yang telah bersalah itu, atau mereka yang telah berbuat kejahatan itu supaya membunuh diri mereka sendiri sebagai pernyataan tobat kepada Al1ah swt.
Kemudian Musa a.s. mengatakan kepada mereka bahwa bertobat dan membunuh diri sebagai pernyataan tobat itu lebih balk bagi mereka di sisi Allah swt. daripada terus-menerus berbuat kedurhakaan yang menyebabkan mereka di timpa azab. Apabila mereka telah bersih dari kotoran-kotoran dosa itu, barulah mereka patut menerima pahala dan ganjaran.
Pada akhir ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa setelah mereka melakukan yang diperintahkan Musa a.s. Allah swt. menerima tobat dan memaafkan kesalahan mereka karena Dialah yang memberikan jalan kepada orang-orang yang berdosa itu untuk bertobat dan Dia menerima tobat itu dari mereka, sebab Dia Maha Pengasih kepada orang-orang yang mau bertobat kepada-Nya. Seandainya tidak demikian, tentulah segera ditimpakan kebinasaan kepada mereka lantaran dosa-dosa besar yang mereka lakukan itu.
Tafsir Indonesia Jalalain Surah Al Baqarah 54
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.