Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Baqarah 55
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: `Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang`, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.(QS. 2:55)
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ
Dalam ayat ini Allah swt. mengingatkan Bani Israel kepada sifat-sifat dan keingkaran nenek moyang mereka dahulunya kepada Nabi Musa a.s. yaitu bahwa mereka pernah berkata kepada Nabi Musa a.s., "Kami tidak akan beriman kepadamu sampai kami dapat melihat Allah terang-terangan". Karena sikap dan kelakuan mereka yang demikian itu maka Allah swt. menurunkan azab kepada mereka, yaitu halilintar yang menyambar mereka. Menurut riwayat, mereka berjumlah tujuh puluh orang yang dipilih oleh Nabi Musa a.s. untuk pergi bersamanya ke bukit Tursina, meminta ampun atas kesalahan mereka menyembah anak sapi. Mereka mengatakan kepada Nabi Musa a.s. bahwa sebelum mereka dapat melihat Allah dengan mata kepala mereka sendiri, mereka tidak akan beriman, tidak akan membenarkan ucapan Nabi Musa a.s. bahwa Taurat itu adalah Kitab Allah dan bahwa Musa telah mendengar perkataan-Nya bahwa dia memerintahkan untuk menerima perkataan dan mengamalkannya. Lalu datanglah halilintar menyambar mereka itu, sedang yang lain menyaksikan peristiwa itu dengan jelas .
Demikian sikap Bani Israel itu terhadap Nabi Musa a.s. mereka selalu bertingkah dan membangkang. Maka datanglah azab Tuhan kepada mereka. Bermacam-macam penyakit menimpa mereka. Binatang-binatang kecil yang menyebarkan penyakit-penyakit itu telah membinasakan sejumlah besar dari mereka. Maka tidaklah mengherankan bahwa ketika datang Nabi Muhammad saw menyeru mereka kepada agama Islam, mereka bersikap menentang dengan dalih, mereka menolak seruan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.