Tafsir Surah Al Baqarah 51

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Baqarah 51

Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.(QS. 2:51)

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ

Pada ayat ini Allah swt. mengingatkan mereka kepada nikmat yang lain sesudah nikmat-nikmat-Nya yang tersebut di atas, juga yang tidak mereka syukuri, bahkan mereka ingkari dan dengan demikian mereka telah berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri. Nikmat tersebut ialah bahwa mereka setelah selamat menyeberangi laut itu lalu mereka bertanya kepada Musa a.s. kapan Allah swt. akan menurunkan kitab suci (Taurat) kepadanya. Maka Allah menjanjikan kepada Musa a.s. akan memberikan kitab Taurat kepadanya dan Allah menentukan waktu itu. Mereka menganggap bahwa waktu yang ditetapkan itu terlalu lama mereka buatlah patung anak sapi dari emas yang dapat bersuara dan mereka sembah. Dengan demikian mereka telah menganiaya diri. mereka sendiri karena perbuatan syirik yang mereka lakukan itu.

Sikap mereka itu adalah sangat mengherankan, sebab janji Allah swt. kepada Nabi Musa a.s. akan menurunkan Kitab Taurat itu sebenarnya adalah merupakan nikmat dan keutamaan yang amat besar bagi Bani Israel itu tetapi mereka balas dengan perbuatan yang amat keji, serta kekafiran dan kebodohan.

Tafsir Indonesia Jalalain Surah Al Baqarah 51

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ

(Dan ingatlah ketika Kami menjanjikan) dalam sekian masa (kepada Musa selama empat puluh malam) maksudnya Kami janjikan akan memberinya Taurat setelah 40 malam untuk menjadi pedoman bagi kamu (lalu kamu ambil anak lembu) maksudnya patung anak lembu yang ditempa oleh Samiri menjadi tuhan (sepeninggalnya) artinya setelah ia pergi memenuhi perjanjian dengan Kami itu, (dan kamu adalah orang-orang aniaya) disebabkan menaruh sesuatu bukan pada tempatnya, yaitu mengambil anak lembu itu sebagai sembahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.