Tafsir Surah Al Maidah 72

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al-Maidah 72


لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

Allah swt. menegaskan dengan sesungguhnya bahwa orang-orang Nasrani adalah orang-orang kafir karena mereka berkeyakinan bahwa Allah itu adalah Isa Al-Masih anak Maryam.

Pendirian inilah yang menjadikan mereka itu kafir dan sesat, oleh sebab mereka berlebih-lebihan memuji Isa a.s. sebagaimana orang Yahudi keterlaluan pula menghina Isa terutama terhadap Maryam. Pendirian orang-orang Nasrani terhadap diri Isa a.s. tersebut adalah suatu pendirian yang dianut oleh mayoritas golongan Nasrani dan siapa di antara mereka yang menyimpang dari pendirian tersebut, maka dianggaplah murtad. Orang-orang Nasrani berpendirian bahwa Tuhan itu terdiri dari unsur-unsur yang mereka namakan tiga oknum, yaitu Bapak, Putra dan Ruhul Kudus. Isa adalah putra, Allah adalah Bapak yang menjelma pada anak yang merupakan Ruhul Kudus dan mereka adalah tiga kesatuan yang tidak terpisah-pisah. Dengan demikian Allah itu adalah Isa dan dan Isa itu adalah Allah. Pendirian mereka ini sangat menyimpang dari kebenaran, karena Isa sendiri berkata kepada Bani Israel supaya mereka menyembah Allah, yaitu Tuhannya Isa dan Tuhannya Bani Israel. Jadi ayat ini jelas menunjukkan pengakuan langsung dari Isa bahwa Tuhan yang disembah itu adalah Allah semata. Tegasnya seruan-seruan Nabi Isa kepada Bani Israel seperti yang diterangkan oleh ayat ini untuk menegaskan agama Tauhid. Hal itu dapat dilihat di dalam kitab-kitab Injil asli.

Selanjutnya Allah swt. menerangkan bahwa Isa dengan tegas berkata bahwa orang-orang yang mempersekutukan Tuhan dengan sesuatu baik dengan malaikat atau dengan bintang atau dengan batu, maka orang itu tidak akan mendapat surga dan tempatnya adalah di dalam neraka, karena orang yang mempersekutukan Allah itu adalah orang-orang yang berbuat lalim kepada diri mereka itu sendiri yang karenanya tidak wajar mendapat pembelaan dan pertolongan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.