Yunus 19

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Yunus Ayat 19


وَمَا كَانَ النَّاسُ إِلاَّ أُمَّةً وَاحِدَةً فَاخْتَلَفُواْ وَلَوْلاَ كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

Terjemah


Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih [679]. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu [680], pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, [681] tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

[679] Maksudnya: manusia pada mulanya hidup rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai satu keluarga. Tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu Allah mengutus rasul yang membawa wahyu dan untuk memberi petunjuk kepada mereka. Baca ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680] Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat
[681] Maksudnya: diberi keputusan di dunia.

Tafsir Kemenag


Yang dimaksud satu umat di sini ialah satu akidah, yaitu percaya kepada Allah Yang Maha Esa, karena manusia sejak dilahirkan ke dunia telah menganut kepercayaan tauhid, Allah telah mengambil kesaksian terhadap manusia, sejak mereka dikeluarkan dari sulbi, (lihat tafsir Surah al-Baqarah/2: 213 dan al-Araf/7: 172) sebagai fitrah kejadiannya, seperti sabda Nabi Muhammad saw:

Tiap anak yang lahir itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani atau Majusi. (Riwayat Abi Yala, ath-thabrani dan al-Baihaqi dari al-Aswad bin Sari)

Pada mulanya, manusia hidup sederhana, dalam satu kesatuan, seakan-akan mereka satu keluarga. Akan tetapi, setelah mereka berkembang biak, terbentuklah suku-suku dan bangsa-bangsa yang berbeda-beda, baik dari sisi kepentingan maupun kemaslahatannya. Karena hawa nafsu, merekapun berselisih. Oleh karena itu, Allah mengutus kepada mereka para rasul yang menyampaikan petunjuk Allah, untuk menghilangkan perselisihan dan perbedaan pendapat di antara mereka. Para rasul itu membawa kitab yang berisi wahyu Allah. Kemudian manusia berselisih pula tentang kitab yang telah diturunkan Allah itu, sehingga terjadilah permusuhan dan pertarungan di antara mereka.

Sebagian mufasir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan "manusia" dalam ayat ini ialah orang Arab. Mereka dahulu adalah pengikut-pengikut agama yang dibawa oleh Nabi Ibrahim, agama yang mengakui keesaan Allah. Kemudian masuklah unsur syirik kepada kepercayaan mereka, sehingga sebagian mereka menyembah berhala di samping menyembah Allah dan sebagian masih tetap menganut agama Nabi Ibrahim. Terjadilah perselisihan antara kedua golongan itu.

Jika diperhatikan antara kedua pendapat ini maka tidak ada perbedaan pokok, karena pendapat pertama adalah sifatnya umum, meliputi seluruh manusia yang ada di dunia, sedangkan pendapat kedua adalah khusus untuk orang Arab saja, tetapi tidak menutup kemungkinan berlakunya untuk semua manusia.

Dengan peringatan yang sangat keras dengan menyatakan bahwa seandainya belum ditetapkan oleh Allah dahulu untuk memberikan balasan yang setimpal dan adil di akhirat, maka Allah akan segera membinasakan orang-orang yang berselisih itu di dunia ini. Mereka membawa perpecahan dan permusuhan, apalagi perselisihan mereka itu tentang Kitab Allah yang sebenarnya diturunkan untuk menghilangkan perselisihan.
https://archive.org/download/ayatquran/010019.mp3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.