Tafsir Surah Al An'am 34

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 34


وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُواْ عَلَى مَا كُذِّبُواْ وَأُوذُواْ حَتَّى أَتَاهُمْ نَصْرُنَا وَلاَ مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللّهِ وَلَقدْ جَاءكَ مِن نَّبَإِ الْمُرْسَلِينَ

Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.

Allah swt mengingatkan kepada Nabi Muhammad agar jangan bersedih hati dan berduka cita atas tindakan-tindakan orang-orang kafir itu, karena yang demikian itu adalah suatu yang biasa terjadi, para Nabi dan Rasul yang telah diutus Allah swt sebelumnya didustakan dan diingkari pula, bahkan disakiti dan pengikut-pengikut mereka dianiaya. Tetapi mereka tetap tabah dan sabar terhadap yang demikian itu.

Allah swt berfirman:

وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَعَادٌ وَثَمُودُ

Artinya:
Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan pula sebelum mereka kaum Nuh, Ad dan Samud.
(Q.S Al Hajj: 42)

Dan firman Allah swt:

وَإِنْ يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

Artinya:
Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu beri peringatan) maka sungguh telah didustakan pula Rasul-rasul sebelum kamu. Dan kepada Allah lah dikembalikan segala urusan.
(Q.S Fatir: 4)

Dari perkataan (sampai datang pertolongan Kami kepada mereka) dipahami bahwa para nabi dan rasul dahulu sangat tabah dan sabar menghadapi segala macam tindakan-tindakan kaumnya walaupun apa yang terjadi. Karena tindakan-tindakan itu, Allah menimpakan kepada mereka malapetaka yang besar, seperti sambaran petir, guncangan gempa yang dahsyat, serangan badai dan sebagainya. Allah swt. menyelamatkan para Nabi dan Rasul beserta kaumnya yang beriman dari azab yang besar itu dan menyelamatkan mereka dari tindakan kaumnya yang ingkar itu.

Ayat ini merupakan hiburan bagi Nabi Muhammad saw. dalam menghadapi tindakan-tindakan orang-orang musyrik Mekah karena sebagaimana nabi-nabi dan rasul-rasul dahulu diselamatkan Allah swt., pasti Dia menyelamatkan Nabi Muhammad dan kaum muslimin serta memenangkan agama Islam.

Hiburan ini dijelaskan lagi dengan tegas dalam firman Allah swt. yang lain.

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ بَلَاغٌ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ(35)

Artinya:
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul yang telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.
(Q.S Al Ahqaf: 35)

Dan firman Allah swt.

وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا

Artinya:
Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
(Q.S Al Muzammil: 10)

Allah swt juga menegaskan bahwa pertolongan dan janji Allah yang telah ditetapkan itu tidak akan berubah sedikitpun, baik ucapan janji itu sendiri maupun maksud dan isi dan janji itu.

Ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi Muhammad saw bahwa kisah yang berhubungan dengan sikap dan tindakan orang-orang dahulu terhadap Nabi-nabi dan Rasul-rasul mereka serta ketabahan, kesabaran dan pertolongan Allah kepada para Nabi dan Rasul beserta pengikut-pengikut mereka telah, disampaikan Allah pula kepada Nabi Muhammad berupa ayat-aya( Alquran yang telah diturunkan. Hal ini sesuai pula dengan riwayat yang menerangkan bahwa surah Al An'am ini diturunkan sesudah surah-surah Asy Syu'ara, An Naml, Al Qasas, Hud, Al Hijr yang di dalam surah-surah itu diterangkan kisah-kisah para Nabi dan Rasul serta pengikut-pengikut mereka dalam menghadapi tindakan dan penganiayaan kaumnya.

Dengan ayat ini Allah swt menjanjikan pula pertolongan dan kemenangan kepada Rasulullah dan orang-orang yang beriman. Dan ini ditegaskan oleh firman Allah swt.

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ

Artinya:
Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).
(Q.S Al Mu'min: 51)

Dalam firman Allah swt

لِيَجْزِيَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ

Artinya:
Agar Allah swt memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar.
(Q.S Ar Rum: 45)

Ayat-ayat di atas dan ayat-ayat yang sebelumnya menerangkan syarat-syarat datangnya pertolongan Allah swt kepada orang-orang yang beriman, yaitu:

1. Beriman dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.

2. Selalu menegakkan yang hak dan berlaku adil.

3. Selalu tabah dan sabar dalam keadaan bagaimanapun dalam menghadapi cobaan-cobaan Allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.