Tafsir Surah Al An'am 31

💬 : 0 comment

Tafsir Indonesia Depag Surah Al An'am 31


قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَاء اللّهِ حَتَّى إِذَا جَاءتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُواْ يَا حَسْرَتَنَا عَلَى مَا فَرَّطْنَا فِيهَا وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ عَلَى ظُهُورِهِمْ أَلاَ سَاء مَا يَزِرُونَ

Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu !", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.

Dalam ayat ini Allah swt. menjelaskan tentang kerugian orang-orang kafir yang mengingkari keesaan Allah swt, kerasulan Muhammad saw. dan hari berbangkit. Mereka itu mendustakan akan pertemuan dengan Allah swt. Mereka tidak mendapat keuntungan seperti halnya orang-orang yang beriman. Keuntungan orang-orang yang beriman di dunia sebagai buah keuntungan misalnya, kepuasan batin, rida dan merasa bahagia dengan nikmat Allah dalam segala keadaan, mereka bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat, sabar dan tabah terhadap derita. Adapun keuntungan di akhirat sebagai buah dari imannya ialah seperti memperoleh rida Ilahi yang besar, mengalami kemudahan dalam hisab, kebahagiaan surga yang tak dapat digambarkan oleh manusia.

Orang-orang kafir yang mendustakan perjumpaan dengan Allah swt kehilangan segala keuntungan tersebut. Mereka adalah orang-orang yang tidak percaya akan hari berbangkit, hidup bagi mereka terbatas dalam dunia ini saja. Oleh sebab itu hidup mereka selalu dikejar-kejar oleh keinginan-keinginan yang tak ada batasnya dan kepentingan-kepentingan mereka yang saling bertentangan. Mereka tidak pernah barang sesaat mengalami kepuasan batin, ketenteraman rohani dan rida Ilahi, bahkan mereka lebih dekat kepada setan yang membuat mereka lupa daratan. Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu sampai datang kepada mereka kiamat. Keadaan hari kiamat itu amat mendadak, tak seorangpun yang dapat mengetahui. Sewaktu ia datang, orang kafir menyatakan penyesalannya karena mereka membatasi hidup ini pada kehidupan di dunia saja sehingga mereka lalai mempersiapkan diri untuk hari kiamat. Dalam pada itu mereka memikul beban yang berat yakni dosa dan kesalahan mereka di atas pundak mereka dan mereka akan menerima hukuman atas dosa kesalahan itu. Beban yang berat yang mereka pikul pada hari kiamat ini benar-benar merupakan beban yang amat buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar!
Apabila ada penulisan yang salah atau kurang tepat.